PT SOLID GOLD BERJANGKA BALI - Minyak menuju kenaikan mingguan kelima, kenaikan beruntun terpanjang sejak Desember, karena stok menyusut dan pasar mengetat menjelang pertemuan OPEC+ yang akan mempertimbangkan untuk memompa lebih banyak minyak mentah.
Kontrak berjangka bulan depan di New York naik lebih dari 2% minggu ini dan minyak acuan global Brent berada pada level tertinggi sejak Oktober 2018. Aliansi, yang dipimpin oleh Arab Saudi dan Rusia, akan bertemu pada 1 Juli dan kelompok tersebut diperkirakan secara luas untuk menghidupkan kembali lebih banyak produksi pada bulan Agustus, menurut survei Bloomberg. Delegasi dari koalisi tersebut mengatakan diskusi sedang berlangsung.
West Texas Intermediate untuk pengiriman Agustus sedikit berubah pada $73,29 per barel di New York Mercantile Exchange pada pukul 8:05 pagi di Singapura setelah naik 0,3% di sesi sebelumnya. Kontrak berjangka bulan depan naik 2,3% minggu ini.
Brent untuk pengiriman Agustus stabil di $75,59 di ICE Futures Europe exchange setelah naik 0,5% pada hari Kamis.(mrv)
Sumber : Bloomberg
Komentar
Posting Komentar